Obat Tradisional | Obat Alam | Obat Non Kimia | Obat Kebun Sendiri | Obat Apotik Hidup
buah bengkoang juga memiliki kandungan vitamin dan mineral. Kandungan vitamin pada buah bengkoang adalah vitamin C dan B1 sedangkan kandungan mineralnya adalah kalsium, fosfor dan zat besi. Disamping itu buah bengkoang juga memiliki kadar energi yang cukup rendah sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah kalori dan penderita diabetes melitus.
Kandungan vitamin C pada buah bengkoang yang tinggi yaitu sebesar 20 mg / 100 g, sangat berperan di dalam pembentukan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab kanker dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, stroke dan lain-lain. Sementara kandungan vitamin B1nya bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, mencegah terjadinya kerusakan saraf, memperlancar sirkulasi darah dan lain-lain.
Kandungan mineral kalsium pada bengkoang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi, mencegah terjadinya keropos tulang (osteoporosis), melenturkan otot, menyeimbangkan tingkat keasaman darah, menurunkan risiko kanker usus, mencegah penyakit jantung, meminimalkan penyusutan tulang saat hamil dan menyusui, menjaga keseimbangan cairan tubuh dan lain-lain. Sementara kandungan fosfornya bermanfaat untuk memperbaiki fungsi saraf dan otot, membantu penyerapan lemak di usus, mengoptimalkan fungsi jantung dan ginjal, mengatasi kelelahan dan lain-lain.
Buah bengkoang juga memiliki senyawa isoflavon yang dapat digunakan sebagai terapi nonhormonal atau alternatif untuk terapi sulih hormon estrogen yang sering dijalani oleh wanita yang mengalami kekurangan hormon esterogen. Alternatif terapi ini lebih baik dampak ke depannya dibandingkan terapi sulih hormon esterogen biasa, yang bisa berdampak terjadinya kanker rahim dan kanker payudara. Karena esterogen yang dihasilkan oleh isoflavon berasal dari tanaman (fito) atau yang sering disebut dengan fitoesterogen.
Isoflavon pada bengkoang juga berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah aterosklerosis akibat teroksidasinya kolesterol jahat (LDL), penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, kerusakan oksidatif DNA, memberi efek antiproliferatif, menghambat pertumbuhan sel melanoma sebagai salah satu pemicu kanker dan lain-lain.
Selain mempunyai kandungan inulin yang dapat memberikan dampak positif bagi usus kita, bengkoang juga dapat kita olah untuk menjadi masker yang dapat kita gunakan sebagai penghilang flek hitam di wajah. Berikut cara mengolah bengkoang untuk menjadi masker wajah :
Parutlah bengkuang secara halus agak banyak.
Lalu gunakan parutan bengkuang tersebut dan balurkan ke bagian wajah/yang bernoda atau bisa juga dijadikan bahan campuran pada scrub. Usapkan perlahan dan diamkan 30 menit.
Lalu bilas hingga bersih, wajah terlihat bersih dan cerah.
Selain itu Bengkoang juga Untuk Menjaga Kelembaban Kulit, dan tentunya tidak ada salahnya jika mulai saat ini kita mengalihkan perhatian ke bengkoang untuk menjaga kecantikan wajah dan kulit kita. Semoga bermanfaat.
buah bengkoang juga memiliki kandungan vitamin dan mineral. Kandungan vitamin pada buah bengkoang adalah vitamin C dan B1 sedangkan kandungan mineralnya adalah kalsium, fosfor dan zat besi. Disamping itu buah bengkoang juga memiliki kadar energi yang cukup rendah sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah kalori dan penderita diabetes melitus.
Kandungan vitamin C pada buah bengkoang yang tinggi yaitu sebesar 20 mg / 100 g, sangat berperan di dalam pembentukan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab kanker dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, stroke dan lain-lain. Sementara kandungan vitamin B1nya bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, mencegah terjadinya kerusakan saraf, memperlancar sirkulasi darah dan lain-lain.
Kandungan mineral kalsium pada bengkoang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi, mencegah terjadinya keropos tulang (osteoporosis), melenturkan otot, menyeimbangkan tingkat keasaman darah, menurunkan risiko kanker usus, mencegah penyakit jantung, meminimalkan penyusutan tulang saat hamil dan menyusui, menjaga keseimbangan cairan tubuh dan lain-lain. Sementara kandungan fosfornya bermanfaat untuk memperbaiki fungsi saraf dan otot, membantu penyerapan lemak di usus, mengoptimalkan fungsi jantung dan ginjal, mengatasi kelelahan dan lain-lain.
Buah bengkoang juga memiliki senyawa isoflavon yang dapat digunakan sebagai terapi nonhormonal atau alternatif untuk terapi sulih hormon estrogen yang sering dijalani oleh wanita yang mengalami kekurangan hormon esterogen. Alternatif terapi ini lebih baik dampak ke depannya dibandingkan terapi sulih hormon esterogen biasa, yang bisa berdampak terjadinya kanker rahim dan kanker payudara. Karena esterogen yang dihasilkan oleh isoflavon berasal dari tanaman (fito) atau yang sering disebut dengan fitoesterogen.
Isoflavon pada bengkoang juga berperan sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah aterosklerosis akibat teroksidasinya kolesterol jahat (LDL), penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, kerusakan oksidatif DNA, memberi efek antiproliferatif, menghambat pertumbuhan sel melanoma sebagai salah satu pemicu kanker dan lain-lain.
Selain mempunyai kandungan inulin yang dapat memberikan dampak positif bagi usus kita, bengkoang juga dapat kita olah untuk menjadi masker yang dapat kita gunakan sebagai penghilang flek hitam di wajah. Berikut cara mengolah bengkoang untuk menjadi masker wajah :
Parutlah bengkuang secara halus agak banyak.
Lalu gunakan parutan bengkuang tersebut dan balurkan ke bagian wajah/yang bernoda atau bisa juga dijadikan bahan campuran pada scrub. Usapkan perlahan dan diamkan 30 menit.
Lalu bilas hingga bersih, wajah terlihat bersih dan cerah.
Selain itu Bengkoang juga Untuk Menjaga Kelembaban Kulit, dan tentunya tidak ada salahnya jika mulai saat ini kita mengalihkan perhatian ke bengkoang untuk menjaga kecantikan wajah dan kulit kita. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment