Pages - Menu

Blogger news

Wednesday, May 2, 2012

Sawi Hijau Untuk Kesehatan Tubuh

Obat Tradisional | Obat Alam | Obat Non Kimia | Obat Kebun Sendiri | Obat Apotik Hidup

 Sawi (brassica juncea) termasuk ke dalam famili Curciferae. Sawi merupakan tanaman semusim yang berdaun lonjong, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop. Batang tanaman sawi pendek dan lebih langsing dari tanaman petsaai. Sawi mempunyai akar tunggang dengan banyak akar samping yang dangkal. Bunganya mirip petsai, tetapi rangkaian tandan lebih pendek. Ukuran kuntum bunganya lebih kecil dengan warna kuning pucat spesifik. Bijinya berukuran kecil dan berwarna hitam kecokelatan serta terdapat dalam kedua sisi dinding sekat polong yang gemuk.

Sawi hijau diketahui banyak mengandung serat, vitamin A, vitamin B, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, kalium, fosfor, tembaga, magnesium, zat besi, dan protein. Dengan kandungan tersebut, sawi hijau berkhasiat untuk mencegah kanker, hipertensi, penyakit jantung, membantu kesehatan sistem pencernaan, mencegah dan mengobati penyakit pelagra, serta menghindarkan ibu hamil dari anemia.
Dalam bahasa Inggris, sawi dikenal dengan istilah mustard. Sawi sangat di gemari oleh masyarakat, utamanya masyarakat Indonesia. Mungkin karena sawi sangat mudah pengolahannya. Bisa dengan cara ditumis, oseng-oseng, asinan, atau digunakan sebagai pelengkap pada mi ayam, bakso, dan gado-gado, maka sawipun sudah bisa kita nikmati.


Manfaat mengkonsumsi sawi antara lain adalah :

1. Mencegah Anemia pada ibu hamil

Sawi  sangat baik bagi ibu hamil karena mengandung asam folat yang cukup tinggi. Asam folat dibutuhkan tubuh untuk pembentukan otak janin, selain itu juga mengatasi anemia yang sering terjadi pada ibu hamil. Kebutuhan asam folat pada orang dewasa mencapai 400 mkg perhari. Kebutuhan ini menjadi dua kali lipat pada ibu yang sedang hamil dan bertambah 50 persen untuk ibu yang sedang menyusui.

2.Mencegah osteoporosis

Sawi banyak mengandung vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, A, C, E, dan folat pada sawi tergolong dalam kategori excellent. Mineral pada sawi yang tergolong dalam kategori excellent adalah mangan dan kalsium.

Kandungan vitamin K pada sawi sangat tinggi, yaitu mencapai 419,3 mkg per cangkir. Konsumsi satu cangkir sawi sudah dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin K per hari. Vitamin K sangat berguna untuk membantu proses pembekuan darah, sehingga sering disebut sebagi vitamin koagulasi. Vitamin K juga terkait dengan pengaturan protein tulang dan kalsium di dalam tulang dan darah, sehingga dapat menjaga tulang dari proses osteoporosis. Tanpa peran vitamin K, osteokalsin sebagai protein tulang tidak dapat bekerja dengan normal.

3. Sebagai penangkal macam-macam kanker


Sawi merupakan jenis sayuran yang sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, terutama kanker. Hal itu disebabkan tingginya kadar senyawa fitokimia pada sawi, khususnya glukosinolat. Di dalam tanaman, glukosinolat bereaksi dengan enzim mirosinase, menghasilkan komponen aktif indol dan isotiosianat. Indol dan isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Indol dan isotiosianat juga dapat menghambat enzim yang dapat menyebabkan terbentuknya senyawa karsinogenik (penyebab kanker). Sawi juga bermanfaat untuk mencegah kanker kandung kemih. Kanker kandung kemih merupakan penyakit yang paling menakutkan. Sawi juga mengandung sulforafan yang juga bersifat antikanker. Sebuah publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforafan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Enzim ini berperan mengangkut bahan-bahan karsinogen yang dihasilkan dari senyawa prokarsinogen dan membuangnya keluar dari sel.

4. Menurunkan Kolesterol

Kandungan vitamin E, betakaroten, dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL.
Sawi juga memiliki keunggulan dalam hal serat pangan. Serat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Semakin tinggi konsumsi serat, akan semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. Hal tersebut secara otomatis akan mengurangi kadar kolesterol. selain untuk mengendalikan kolesterol, serat pada sawi juga sangat berguna mencegah diabetes melitus dan terjadinya kanker kolon.


Komposisi zat-zat yang terkandung dalam sawi sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran wanita.
Resep untuk kesehatan

· Bisul
Daun sawi segar sebanyak 25 gram ditambah air 125 ml, dibuat jus kemudian diminum 1 kali sehari sebanyak 100 ml.
· Batuk dan Tenggorokan Gatal
Akar sawi segar secukupnya dikunyah dan ditelan cairannya. Dilakukan sampai sembuh.
· Sakit pada saat Haid
Sawi segar dimasak sampai mendidih sehingga diperoleh ekstrak klorofilnya. Setelah dingin ekstrak tersebut diminum.
· Rheumatik dan Skiatika
Daun sawi secukupnya dicuci dan dipotong-potong, ditambah sedikit air kemudian diblender. Sawi yang telah halus dipanaskan kemudian dapat ditambah sedikit minyak tanah. Sehelai kain flanel direndam dalam sawi halus yang panas tersebut kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit



Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini  :
obat tradisional,obattradisional,darah tinggi,pelangsing,obatkuat,kanker rahim,jamu tradisional,penyakit kanker,penyakit diabetes,ramuan jamu tradisional,gejala penyakit jantung,penyembuhan kanker,jamu kuat,penyakit gula,tanaman tradisional,terapi diabetes,penyakit diabetes melitus,penyembuhan jantung,mengobati diabetes,mengatasi diabetes,penyembuhan stroke,cara mengatasi diabetes,cara mengobati diabetes,penyembuhan diabetes,dr boyke dian nugraha,jamu kuat pria,jamu kuat lelaki,jamu kuat tradisional,cara mengobati penyakit diabetes,jamu diabetes,cara penyembuhan diabetes,keladi tikus kapsul,jamu tradisional kuat lelaki,0bat kuat,penyakit diabetes dan pengobatannya,Manfaat bunga Hibiscus ,jenis cacing, arti cacingan, Mencegah cacingan,

No comments: