Obat Tradisional | Obat Alam | Obat Non Kimia | Obat Kebun Sendiri | Obat Apotik Hidup
Demam
- Demam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria, campak, demam berdarah, sakit telinga atau penyakit infeksi lain.
- Jika anak dapat ASI, beri ASI lebih banyak dan lebih sering.
- Beri anak cairan lebih banyak dari biasa seperti air matang, air teh, kuah sayur bening.
- Jangan diberi pakaian tebal atau selimut tebal.
- Kompres dengan air biasa atau air hangat. Jangan dikompres dengan air dingin karena anak bisa mengigil.
- Pada demam tinggi, beri obat turun panas sesuai anjuran petugas kesehatan.
- Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk
Obat tradisional untuk penurun panas, diantaranya adalah :
- Dibalur dengan bawang merah dicampur minyak kelapa, dibalurin ke seluruh tubuh dan kepala, manjur juga untuk nurunin panas. Bawang merahnya diiris halus terus dicampur minyak kelapa, dibalurin ke punggung, sambil diurut pelan, terus ke dada, leher, tangan, dan kaki terus di ubun-ubun.
- Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.
- Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.
Kata Kunci/ keyword Terkait dengan artikel ini : balita demam, demam balita, demam pada balita, penyakit anak balita, mengatasi demam anak, mengatasi bayi demam, demam pada anak balita, demam berdarah pada balita, gejala demam berdarah pada balita, mengatasi demam berdarah pada balita, mengatasi demam pada balita, gejala demam pada anak balita.
No comments:
Post a Comment